Selasa, 26 Maret 2013

East Indonesia SLM Consultation

East Indonesia SLM Consultation merupakan suatu kegiatan konsultasi yang diikuti oleh beberapa perwakilan mahasiswa kunci dan alumni se-Indonesia timur dalam rangka pengembangan gerakan pelayanan di kampus-kampus yang ada di wilayah indonesia timur. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, terhitung tanggal 8 Maret-12 Maret 2013 di Wisma Darrusalam Makassar. SLM Makassar, Manado, Talaud, Biak, Ambon, Kendari, Palopo, Toraja, Jayapura, Manokwari, Fak-fak, Samarinda, Palu, Bitung, Tobelo, dan Sorong merupakan peserta dari kegiatan ini. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sekitar 140 orang.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah pembukaan yang dipelopori oleh teman-teman  dari Zebauth Ukip dan Firman Tuhan disharingkan oleh Bapak Pdt. Johny Tambariki S,Th., M.Th.  Setelah Ibadah pembukaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Orientasi Kegiatan dan Perkenalan peserta. "Tak kenal maka tak sayang"( heheee).  pepatah ini seolah-olah tidak terlepas dari setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Mengapa demikian?? karena untuk membangun sebuah gerakan, kita wajib mengenal siapa yang ada di dalam tim kita. (yang setuju, like this yo, hehe). Tak ketinggalan kegiatan yang satu ini, Orientasi Jadwal dan Tatib.  Kata orang sih, peraturan untuk dilanggar, hahahahaa..!!! (Salah kawan, jangan diadopsi yah pernyataan ini). Yang benar tuh, peraturan untuk menertibkan.. :D. Perkenalan sudah, tatib sudah, apa lagi kegiatan selanjutnya nih??. Kalo kegiatan yang satu ini, wajib ada dan yang paling ditunggu-tunggu oleh kampung tengah (hahaha), Makan malam..!!! (Mari Makan, Hee).

Kata orang sih, habis makan biasanya penyakitnya yah tidur. Tapi kali ini beda, habis makan langsung semangat karena mau dengar materi (hahahahah, yang bener nih??). Materi kali ini dibawakan oleh Bapak Johny Tambariki tentang pengenalan akan LPMI. Ternyata LPMI ada 3 bidang pelayanan teman-teman, LLM (Leadership Lead Movement), CLM (church Lead Movement), dan yang melibatkan generasi muda namely SLM (Student Lead Movement).. (Kalo mau lebih mengenal tentang LPMI, mari bergabung dengan gerakan ini, heheheh). Materi finished, pasti semuanya sudah capek, maklumlah banyak yang baru tiba di TKP. Tapi sebelum tidur, jangan Lupa Doa dulu. Disini dilakukan Interaksi dan Doa bersama. Setelah itu, kegiatan untuk hari pertama berakhir. Setiap peserta mengambil tempat dikamar masing-masing untuk beristirahat, ada yang ke Gedung Anggrek dan ada yang menuju gedung Bougenville. (Mari beristirahat, GBU)

Sekitar Pukul 05.00am tanggal 9 Maret 2013, terdengar suara puji-pujian. Ow, ternyata waktunya bangun dan Sate. Ada yang melakukan Sate Pribadi, ada pula yang sate per kamar. (silahkan pilih mana suka, hehehe). Setelah Sate, siap-siao buat antrian Mandi (budayakan antri yah kawan-kawan).. Pukul 07.00am, seperti nyanyian waktu TK n SD, "nasi putih terhidang di meja, kita makan setiap hari.... (bla..bla, silahkan cari sendiri lagunya, kepanjangan klo mw ditulis). Waktunya sarapan..!!! cek-cek sound, pertanda materi pertama untuk hari kedua dimulai. Tapi sebelum masuk materi, kita Praise n worship dulu yah.. (kali ini dipelopori oleh teman-teman dari Manado, mari Jo..).. Setelah semuanya sudah fresh dengan praise n worship, materi pun dimulai. Materi kali ini tentang Self Leadership yang dibawakan oleh Bapak Jopy Malihu. (Attractive pemirsa)..!!! semua pada serius menanggapi dan mendengarkan.. (mumpung masih pagi, otak masih segar,, hahahaa, 'bcanda).. Devotion selesei, dilanjutkan Materi sesi kedua oleh Bapak Zandy Keliduan. Kali ini khusus membahas tentang SLM. Berhubung semua peserta adalah Mahasiswa dan yang pernah jadi mahasiswa, diskusi tentang SLM pun berlangsung dengan attractive. Diskusi per meja pun dimulai. ! meja terdiri dari 3 SLM yang berbeda kota. disini semuanya sharing tentang pelayanan di kampus masing-masing. Next, lanjut materi oleh Kak Daud Pongpalilu tentang Base dan Katalitik. (Apa sih bedanya??). Kalo Base itu, gerakannya kedalam, sedangkan katalitik keluar.. (ahahaa, maksudnya???). Gini loh, Base maksudnya kita melakukan PI dan Pemuridan di kampus kita saja tanpa menjangkau kampus lain seperti di UNHAS dan UNSRAT, sedangkan Katalitik itu buka pelayanan di kampus-kampus lain kawan.. (masih ada lagi perbedaannya, bisa tny langsung ke Kak Daud, heheee). Makan siang dan lanjut Team Building Oleh Kak Amelia Maluda. Heboh nih disini. Bayangin aja, kita disuruh buat menara yang setinggi dan sekuat mungkin, dari bahan pipet dan isolasi yang terbatas. setelah itu ketahannya akan diuji dengan cara dikipas. Menara siapa yang bisa bertahan dan paling tinggi, dialah pemenangnya. Nah, inti dari permainan ini adalah dalam membangun sebuah gerakan, diperlukan tim yang solid, kita juga harus mendasari tim kita dengan kuat melalui Doa dan Firman. dan kita juga mengefektif dan efisienkan bahan yang kita miliki untuk melakukan gerakan itu. Dapat hadiah loh..!! ( lumayan, camilan sambil materi, hahaha). Lanjut lagi materi oleh Kak Petrus. Disini kita diberi tantangan untuk bisa menciptakan multiplayer dalam jangka waktu 2 bulan. Disini butuh strategi kawan. semuanya kreatif loh, dilihat dari gambar dan penjelasannya. (Ayo aplikasikan kawan2, heheee). Lanjut makan malam lagi dan yang terakhir, sharing kelompok. disinilah tempatnya kita bertukar pikiran dan sharing pelayanan untuk saling membangun satu sama lain. After that, time to doa malam dan My Action Plan. Buat Plan Pribadi utnuk membangun gerakan. Time to sleep .. !!!.

As usual, in the morning must have special time for God alias sate. lanjut ngantri mandi dan having breakfast guys. Doa pagi kali ini dipimpin oleh teman-teman dari Papua. (kita diajari nyanyi lagu papua loh, keren....!!). Lanjut Devotion tentang Kasih dan Pengampunan Oleh Kak Semuel Timba. Mengampuni lebih sungguh kawan, lepaskan akar pahit itu.. :D. Setelah itu lanjut materi dari Kak Tiaras Sinambela tentang Ministry and Movement. dari katanya saja dah beda. Kalo Ministry lebih ke persekutuan. sedangkan Movement, ada gerakan alias tercipta multiplikasi rohani kawan. like Amoeba, membelah diri dalam artian dari satu jadi banyak alias tercipta pemimpin2 baru loh lewat multiplikasi, (Amazing kan??).  Setelah itu kita lanjut Team building again. Kayak komunikata. kita diberi kalimat n harus sampai dengan baik dan benar ke teman2 yang paling belakang. (ada yang sampe nulis follow up jadi full out.. wkwkw) .. butuh konsentrasi nih..!!. (makanya dengar dan nyampein yang benar.). Lanjut makan siang habis itu lanjut sharing pelayanan. Setiap Tim memaparkan hasil pelayanan di kampus masing-masing, dan action point kedepannya. Setelah itu dibagi dalam beberapa track, ada track Mahasiswa, Alumni, dan Calon Staff. (Ayo mau gabung dimana).. setiap track memutuskan action plan masing2 untuk pengembangan gerakan. (Luar biasa ide2nya kawan)..Lanjut istirahat dan makan malam. Setelah itu, lanjut ke step berikutnya oleh kak Zandy keliduan. Kali ini kita membahas tentang action Plan untuk Indonesia timur kedepannya dan Action Plan untuk Setiap SLM. Kegaiatan hari ini ditutp dengan Doa dan ucap syukur oleh kak Hendry. Lanjut, istrahat malam lagi.. (Gud nitez)..

Last Day before refreshing.hahhaa.. As usual again, time to pray. SAte, lanjut mandi dan sarapan. (teratur banget makan nya kawan, semuanya pulang pada naik BB nih, hahaaa). Sebelum memulai materi, praise n worship dulu oleh teman-teman dari samarinda. Ada yang unik loh, kt nyanyikan lagu dalam Yesus kita bersaudara dalam beberapa bahasa. (asikk). Nah, sebelum Outing kita dengar materi dulu dari Pak Soldy Sumolang tentang Team Work. (banyak yah ttg team work, coz its important guys). Nah, inilah yang ditunggu-tunggu, aplikasi dari semua materi dari hari pertama, yaitu Outing. Kita di bagi menjadi beberapa tim. dan setiap tim menuju ke kampus masing2 tempat untuk melakukan PI dan mencari PKV alias Potential key Volunteer. Kebetulan nih, kami dari Siloam Unhas melakukan PI di Unhas dengan teman-teman dari Unsrat dan satu orang dari Ambon. Dengan mengitari kampus Unhas yang lumayan Luas, akhirnya Praise the Lord, kami bisa menemukan orang-orang yang juga punya kerinduan untuk membangun gerakan dan ada 8 jiwa yang boleh mendengar injil di Unhas waktu itu. setelah Outing, kami kembali ke wisma again dan sharing tentang apa yang didapatkan di kampus dan bagaimana pelayanan di kampus. Puji Tuhan, hari itu, malaikat bersorak-sorai karena ada banyak jiwa yang dimenangkan. (wajib difollow up orang-orang tersebut). Sepulang dari Outing istrahat dulu, makan malam dan siap-siap untuk ibadah penutupan. Ibadah penutupan kali ini dipelopori oleh Teman-teman dari Gloria Stuident Movement. hampir setiap kota naik mempersembahkan pujian dan ungkapan syukur lewat paduan suara dan Vocal Grup.
 Ibadah Penutupan selesei, ada yang masih tinggal foto2, bercerita, ada yang masuk kamar, dan ada yang dah mau pulang ke kotanya.. (Gud bye Manokwari, mreka adalah SLM yang paling pertama meninggalkan Kota makassar, Keep Movement Guys).

Tanggal 12 Maret 2013, Kegiatan sudah selesei tapi kebersamaannya belum berakhir karena setiap SLM yang belum kembali ke kota masing-masig, berkeliling kota makassar dulu. dan kami pun tim dari Makassar yang menjadi tour Guidenya. Ada yang ke Trans Studio, Mal Panakkukang, Pantai Losari, dan lain2. (Seru loh). Sehabis bajalan, kami lanjut untuk ibadah Siloam di Kantor LPMI. Kali ini ramai karena ada teman-teman dari Unsrat dan Biak yang hadir. Yang mengambil bagian pun sebagai pelayan Firman dari UNSRAT. (Luar biasa Firmannya yang dibawakan oleh hambanya Romel Malensang, hehee, tentang tim Work.. Keep Moving). Ibadah selesei, semuanya kembali ke peraduannya tetapi gerakannya tidak hanya sampai disini. Movement Every where Guys. Tuhan memberkati. Sampai jumpa di cerita dan kegitan selanjunya. Ganbatte neh ^_^ .. !!!

Selasa, 28 Februari 2012

My Best Friend Needed God

He was my best friend in the whole world. I wanted him to go to heaven and I wanted to spend eternity with him.
by Jarrod Stichter, as told to Chris Lutes 

punched Rick. He punched me. We ended up in detention together. As we walked out of detention, we got to talking about how stupid our fight had been. Before we knew it, we were best friends. After that, we only fought for fun, like when we watched pro wrestling together. That was way back in fifth grade.
Then something happened in middle school that totally turned my life around. A guy from school named Dave kept bugging me to come to his church youth group. For three months, he nagged me and nagged me. I finally said, "Dave, I'll go once, if it will shut you up!"
To make a long story short, I went, met a lot of cool people there, went back again and again, and I soon ended up asking Jesus to be my Lord and Savior. God totally changed my life, too. I know it sounds weird, but life suddenly seemed like an exciting adventure.
The bad thing was, Rick didn't feel the same way about God as I did. That really bothered me. After all, he was my best friend in the whole world. I wanted him to go to heaven and I wanted to spend eternity with him. And I wanted him to find out how cool life could be with Jesus Christ at the center of it.
One night during the summer before eighth grade, we camped out in his back yard. As we stared upward at the star–dotted darkness, Rick started asking me a lot of questions about religion. Soon I was telling him about everything I knew at the time. No big theological insights. I just knew the basics: Without God, we're sinners bound for hell. With Christ, we're saved and that means heaven. Most of all, I told him how Jesus had changed my life.
"I don't know too much, dude," I remember saying. "But I do know that without Jesus we're lost. Just try it, just try asking God to change your life. If it doesn't work, forget it. But at least try it."
He told me that what I'd said seemed to make sense and that he'd like to give God a try. So I asked him to repeat a prayer: "God, I know I'm a sinner. Please change my life for the better. Take away my sin. I want to give my life to you."
God did change Rick's life that night. Now he's one of the strongest Christians I know. He's even shared Jesus with his mom and now she's a Christian.
It's really cool to think about how sharing God works. Dave invited me to youth group and I became a Christian. I then told Rick about God and he became a Christian, and then Rick talked to his mom and she became a Christian. Who knows how God will use Rick's mom to lead others to Jesus. It's like this cool ripple in a pool that keeps going and going and going.
Witnessing gets me excited, but I know I need to be careful. I can't measure success by how many people pray after I talk to them. When I get that kind of attitude, my youth pastor tells me to lighten up. He says to leave the results to God. That makes sense. God is the one who changes hearts, not me. I just need to share my beliefs with the right attitude and then let God do what he wants to do.
Sometimes people wonder why I'm so into letting others know about my faith. I like to tell them something like this:
"If you understand what Jesus did for you on the cross, why wouldn't you want to share it with others? I just want to be a helping hand that helps people in need. I want to be a shoulder to cry on for someone who's hurting. I just want to be there when people have questions about God that I can hopefully answer. That's what's important."
And that's why I do what I do.

Jarrod, a high school senior, loves rocking hard with his Christian garage band and uses hardcore tunes to reach out to non–Christian friends. Like thousands of high school students, Jarrod received evangelism training through Sonlife. For more information on Sonlife's evangelism training programs, go to sonlife.com/semp/.


Should Christians Sing Love Songs?

from Tell Me about It
Chris Lutes 

 
I find myself very turned off by Plus One. I know they claim to be Christians, and I'm not questioning their relationship with God. But I do have to question their love songs. I think it's fine for Christian bands to sing about the love that God has given them, but it bothers me when they sing about romantic love. What do you think?
—LaDonna

I'm glad you wrote because I think a lot of people are confused when Christian artists sing songs about guy-girl relationships. And Plus One certainly isn't the only group with romance on its mind. Remember "Kiss Me"? Around a couple years ago this simple love song became Sixpence None the Richer's big hit on secular radio. And then in the May/June "Tell Me About It," I wrote about the Christian punk-rock band Ace Troubleshooter. On Ace's debut self-titled CD, there's a song called "Tonight," a love song somewhat similar to "Kiss Me." If I had the space, I could give many more examples of Christian bands and solo artists who sing about guy-girl relationships.

Is it wrong?

To help answer the question, I'd like you to open your Bible to a book called "The Song of Songs." Here is an amazing work of poetry that celebrates the joy and beauty of sexual love within marriage. Obviously, God isn't opposed to songs about romantic love. If he were, I don't think he'd have included this romantically charged book in his sacred Word. The Bible also celebrates romantic love outsideof marriage; Genesis 29 tells the story of Jacob's intense love for Rachel, and his willingness to work for her dad for seven years just so he could marry her. Scripture says those seven years "seemed like only a few days" to Jacob because of his love for Rachel. Now that's romantic! God is clearly very much for romantic love. And he should be. He invented it! Here's what he said just before he made Eve out of Adam's rib: "It is not good for the man to be alone. I will make a helper suitable for him" (Genesis 2:18). God didn't—and still doesn't—want all men (or women) to be alone. Or lonely. As the inventor of human love, God knows that romance is very natural and wonderful. It's no wonder there are so many love songs. After all, God made us in such a way that we long for romance.
Now don't get me wrong. When it comes to love songs and Christians, I don't think "everything goes." Romantic lyrics from Christians should never promote premarital sex, lust, adultery or anything else contrary to Christian values. I also believe romance shouldn't be the only thing a Christian group sings about. If that's all that's on a songwriter's mind, I have to wonder if the artist has a very well-rounded, healthy view of life.
With these cautions, however, I must say I appreciate the way many Christian love songs celebrate the beauty and innocence of romance. Contrast this with the large number of secular songs that turn love into lust and romance into a game where you take as much as you can get before moving on to the next sexual partner. It's no secret that many secular songs twist love into something manipulative, dirty and even pornographic. So, no, I don't see anything wrong with Christians like Plus One singing love songs. In fact, when it comes to the topic of love, it's great to have the Christian alternative.

Send your questions about music; we'll do our best to track down an answer: "Tell Me About It," Campus Life, 465 Gundersen Dr., Carol Stream, IL 60188. You can also reach us via fax (630-260-0114) or e-mail (CLmag@campuslife.net).

 

Comments

Pencarian

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates